Kisah persahabatan saya dengan Pak Bambang Gautama dimulai sejak tahun 1974 waktu kami duduk di bangku sekolah SMPK 1 BPK PENABUR di Jalan Pintu Air 11 Jakarta. Persahabatan kami lanjutkan semasa bersekolah di SMAK 3 BPK PENABUR Jalan Gunung Sahari 90A Jakarta.
Peristiwa yang paling berkesan semasa SMA adalah kesempatan berlibur ke Bali. Kami berangkat dari Jakarta menuju Banyumas untuk bermalam di rumah keluarga Pak Bambang. Perjalanan dilanjutkan dan singgah di tempat paman saya di Surabaya . Malam harinya kami menggunakan bis menuju Bali. Setibanya di Bali kami mengunjungi beberapa objek wisata dan bermalam di Pantai Kuta. Jangan dibayangkan kalau kami menginap di hotel berbintang. Kami cari sebuah gubuk dan malam itu benar-benar kami tidur diatas pasir di pantai Kuta Tapi hal ini menjadi kenangan yang tak terlupakan seumur hidup. Hingga saat ini saya masih suka berkelakar dengan Pak Bambang : “ Ingat gak dulu, kita pernah tidur diatas pasir di Pantai Kuta ?” Kemudian kami hanyut dalam tawa ceria yang penuh persahabatan.
Peristiwa yang paling berkesan semasa SMA adalah kesempatan berlibur ke Bali. Kami berangkat dari Jakarta menuju Banyumas untuk bermalam di rumah keluarga Pak Bambang. Perjalanan dilanjutkan dan singgah di tempat paman saya di Surabaya . Malam harinya kami menggunakan bis menuju Bali. Setibanya di Bali kami mengunjungi beberapa objek wisata dan bermalam di Pantai Kuta. Jangan dibayangkan kalau kami menginap di hotel berbintang. Kami cari sebuah gubuk dan malam itu benar-benar kami tidur diatas pasir di pantai Kuta Tapi hal ini menjadi kenangan yang tak terlupakan seumur hidup. Hingga saat ini saya masih suka berkelakar dengan Pak Bambang : “ Ingat gak dulu, kita pernah tidur diatas pasir di Pantai Kuta ?” Kemudian kami hanyut dalam tawa ceria yang penuh persahabatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar